Selamat Datang di situs Masjid Al-Mushlih Sukamiskin-Bandung
PENGALAMAN BERIBADAH TERBAIK SEMASA HIDUP
Selamat datang di situs ini, untuk memberikan informasi aktivitas pengurus Ta'mir Masjid Al-Mushlih dan kegiatan jamaah dalam beribadah, untuk mendapatkan pengalaman terbaik beribadah semasa hidupnya.

Kegiatan Masjid
Penyelenggaraan Shalat Wajib dan Sunnah
Shalat wajib 5 waktu dilaksanakan secara rutin, dipimpin oleh imam terlatih yang terseleksi secara ketat, melibatkan muadzin yang terlatih. Sebagian besar yang pernah mendapatkan pendidikan pesantren. Masjid sendiri terbuka setiap harinya selama 24 jam, dan selalu dilakukan pembersihan setiap harinya untuk sedot debu di karpet. Pelayanan untuk kenyamanan beribadah kepada para jamaah menjadi prioritas Pengurus Ta'mir Masjid.
Pengajian dan Kajian Islam
Untuk meningkatkan keimanan jamaah, pegajian Al Qur'an dilakukan secara berkala dan dipimpin oleh Ustad hafidz Qur'an. Untuk kajian diselenggarakan setiap hari ba'da subuh dan ba'da ashar, dengan mengundang pembicara dari pengajar/Ustadz luar, dan bisa juga bergantian sesama jamaah.
Perayaan Hari Besar Islam (PHBI)
Hari Besar Islam seperti Isra Mi'raj, puasa Ramadhan, Nuzulul Qur'an, Idul FItri, Idul Adha, Tahun Baru Muharam, dll adalah kegiatan yang selalu dirayakan secara meriah oleh seluruh jamaah masjid. Semua jamaah saling bergotong royong menyiapkan kegiatan, termasuk dukungan pendanaannya.


Sejarah Sukamiskin Bandung
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin Bandung, disingkat LASUMI, memiliki sejarah panjang. Bangunannya merupakan salah satu bangunan bersejarah yang sudah ada sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda, dibangun pada 1918 dengan rancangan arsitek bernama Prof. CP Wolff Scjoemaker. Bangunannya bergaya arsitektur Eropa dan berbentuk trapesium. Jika dilihat dari atas, bangunannya mirip kincir angin, karena pembagian blok mengikuti arah mata angin, ke mana bilah “kincir” menunjuk: Blok Utara, Blok Selatan, Blok Barat, dan Blok Timur. Setiap blok memiliki dua lantai yang saling berhubungan melalui bangunan bundar paling tinggi di tengah sebagai porosnya.
Pada 1924, lapas yang berlokasi di Jalan A.H. Nasution Nomor 114, Arcamanik, Bandung, ini mulai difungsikan sebagai tempat hukuman bagi kaum intelektual yang dianggap melakukan kejahatan politik karena bertentangan dengan penguasa Belanda. Istilahnya, “Straft Gevangenis Voor Intelectuelen”. LASUMI memiliki nilai sejarah terutama karena Presiden RI Pertama, Ir. Sukarno pernah dikurung di sana, dalam Kamar No. 1 Blok Timur Atas.



Takbir Keliling 1446 H
“Dan janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar.”
(QS. At Taubah: 10:40)
